Rabu, 04 Maret 2015

Siapa Takut Setatus Jomblo

سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَالأزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الأرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لا يَعْلَمُونَ 
“Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang di tumbuhkan oleh bumi dan diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (QS. Yasiin:36)

Jangan  pernah takut akan kesendirian. Dimanapun dan kapanpun kita berada. Karna Tuhan telah berjanji. Dan Dia tak akan pernah ingkar.
Di dunia sudah terlihat jelas oleh kita atas berpasang-pasangan makhluknya.
Alam saja ia mempunyai pasangan seperti  siang-malam, pagi-sore, komputer dengan perangkat2nya. Dan sebagainya. Apalagi manusia. Semua telah Tuhan pasang-pasangkan sebagaimana janjinya di ayat terebut. So mengapa kita Khawatir dengan setatus JOMBLO ?! :D
Yahhh mungkin kita sering mendengar ada perempuan jomblo di sejarah dunia islam. Yaitu Sayyidah Rabiatul adawiah. Tapi menurutku Tidak ! TIDAK JOMBLO SAMA SEKALI ! Cam kan itu. TIDAK JOMBLO ! MENURUTKU ! sesuai dengan janjiNYa yang tak pernah ingkar. Ia tetap mempunyai pasangan di hati, jiwa dan fikirannya yang membuatnya nyaman dan selalu ada. Yakni Ia adalah Tuahnnya yang mempunyai bepuluh juta Bahkan tak terhitung keindahan yang di milikinya.
 Itu baru di dunia, kawan....
Di alam kubur saja yang katanya sendirian. Kata aku sih nggk. Sesuai janji Tuhan yang tak pernah ingkar. Di sana pasti ada teman. Teman kita disana tak lain adalah amalan-amalan kita di dunia. ia adalah pasangan kita di alam sana. Jika kebaikan... keindahan kuburlah yang menjadi pasangan kita. Dan naudzubillahimindalaik jika keburukan yang akan menjadi pasangan kita. Karna siksaan perihlah yang menjadi pasangan. Naudzubillah yaa Allah... lindungilah kami dari keburukan-keburukan yang akan mengantarkan kami pada pasangan kami di alam kubur itu... berilah selalu kami cahaya petunjukMu...
Begitupun di alam mashar. Yang katanya sibuk masing-masing. Tapi menurut saya nggk juga. Karna sholawat nabi yang saat ini kita salamkan selalu, pasti dan yakin akan menemani kita. Syafaat nabi yang selalu kita harapkan dalam sholawat dan salam kita saat inilah akan menjadi pasangan kita kelak di sana. Yaa Rasulullah... Yaa Habiballah... Yaa habiby... Kami merindukanmu wahai sebaik baik makhluk, wahai makhluk pilihan termulya.....
KITA TAK AKAN PERNAH SENDIRI ! DAN TAK AKAN SENDIRI !
Tuhan.. kumohon tuntun kami selalu untuk menjaga keimanan kepadamu. Dan untuk selalu ada di jalan yang Engkau ridhai. Karna sungguh tak ada kekuatan selain kekuatanMu yang agung.
Lahaula walakuwwata illabillahil aliyyil adzim
Wallahua’lam bisshowab  

Karna Tuhan Mencintaiku

Ohh ternyata Engkau cemburu padanya.
Ohh ternyata Engkau teramat mencintaiku.
Ohhh ternyata Engkau tak pernah jera di khianatiku,
ohhh ternyata.....
Maafkan aku Tuhan... sungguh baru ku sadari.
Beribu kali bahkan tak terhitung aku mengkhianati dan membuatMu cemburu.
MelupakanMu bahkan mengingatMu pun aku sangatlah jarang. 
MenyapaMU hanyalah sisa waktu kesibukanku dan kesibukan menyapa juga mengingat makhlukMu yang ku jadikan kekasih hati ku itu.
Tapi Engkau tetap menyayangiku.
Seperti mudahnya mengedipkan mata.
Kini Kau ambil dia kekasihku. 
Kini Kau balikan hatinya untuk meninggalkanku.
Sehingga aku terjatuh dan kecewa karnanya.
Sehingga aku bingung mencarinya.
Dan sehingga aku menemukan butiran bukti Cinta-MU yang agung untukku yang sangatlah kecil sehina dina.
Tapi tak mengapalah. 
Itu memang Hak_Mu sang pemilik kerajaan semesta.
Karna Engkaulah yang berkuasa menggenggam hati, fikiran dan jiwa raga kami.
Karna Engkau yang bijaksana.
Karna Engkau ingin menunjukan kesungguhan dan kesetiaan Cinta-MU padaku.




Kecewa Yang Membawa Bahagia

Ketika aku menulis ini, aku membaca Bismilahi tawakkaltu alallah lahaula walakuwwata illabillahil aliyyil adhim. Tiada kekuatan selain kekuatan-Mu, Tuhan. Taukah??? Pagi ini saat aku membuka kedua  mataku dan beranjak dari pembaringan tidur, rasanya hati ini rapuh. Aku selalu teringat sapaan manisnya, “Bismillahirahmanirahim selamat pagi duniaku, selamat pagi cinderelaku.  semoga hari ini akan lebih baik dan indah”. Subhanallah... Tuhan.. sejujur jujurnya aku padaMu. Aku sangat merindukannya. Tapi bagaimanapun. Semampu dan sekuat tenaga yg telah Kau anugrahkan padaku, aku harus memendamnya dalam-dalam demi Masa depanku yang lebih baik. Aku Harus bisa Move on denganMu dan dengan Segala cahayaMu untuk mengantarku ke Masa depan yang baik dan bercahaya. Karna bagaimana pun, hidupku adalah milikMu. Dan aku ingin menjadi cahaya pelantaraMu untuk menerangi kegelapan-kegelapan yang ada di bumiMu ini.
Tuhan,,, sebagaimanapun dia kepadaku,,, terimakasih Kau tidak memberikan rasa benciku sedikitpun untuknya, yaa.. meskipun aku sempat kecewa atas semua. Akan tetapi Justru Kau malah sebaliknya... Kau menjaga hatiku dan Memberiku rasa kasih sayang untuknya. Sungguh Agung kekuatanMu mengarahkan hatiku. Kau memberiku rasa kasih sayang ini untuk menjadikanku selalu mendoakan untuk segala kebaikannya. Karna bukahkah kekasihMu mengajarkan, jika kita mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya dengan sungguh-sungguh ... maka sebelum doa itu sampai pada orang yang kita doakan, malaikat telah mendoakan kita dan menyampaikannya pada kita terlebih dahulu.
Dan bagaimana aku akan menghinanya cuma gara-gara rasa kecewaku yang manusiawi ini?!. Tapi bagaimanapun aku tetap tidak boleh membencinya. Karana aku sendiri bukanlah orang yang suci dari segala kesalahan dan kebohongan. Dan tdak menutup kemungkinan pasti aku sering mengecewakan orang lain. . . Tuhanku maafkan atas semua salahku pada semua makhlukMu yang Kau sayangi dan pernah aku kecewakan.
Tuhan... aku sangat menyayanginya,,, dan aku tau rasa ini bukan dariku. Akan tetapi titipan AgungMU. Dari rasa ini Kau tuntun hatiku untuk selalu mendoakannya. Agar ia selamat duni akhirat. Dalam setiap ingatku padaMu,, aku selalu teringat dia dan aku tak henti-hentinya mendoakan agar engkau menjaga dan menuntunnya dengan sebaik-baik tuntunanMu untuk menjadikannya juga hamba pilihanMu yang akan menjadi pelantara Cahaya agungMu itu.
Tak pernah ku merasa rugi sedikitpun atas doa-doa yang keluar dari hati dan fikiranku. Karna sesuai dengan apa yg telah di sabdakan kekasihMu. Jika semua doa itu akan menhampiriku terlebih dahulu. Karna akupun sangat membuthkannya.. membutuhkan doa-doa yang ku panjatkan untuknya. Terimakasih tuhan.. Kau jaga hati dan fikiranku sehingga tak ada rasa benci yang akan menimbulkan doa-doa yang kotor, tak indah untuknya. Karna akupun sangat takut, jika semua itu akan datang padaku. Aku takut....

Maha besar Engkau Allah Tuhanku. Cahaya pengetahuan yang Kau datangkan padaku melalui pelantara-pelantara guru-guruku begitu indah. Dan cahaya pengetahuan yang Kau ajarkan langsung dalam kehidupanku ini jauh lebih indah dan bersinar dalam hati dan fikiranku. Terimakasih Tuhanku... Aku mencintaiMu... aku tak ingin jauh dariMu,, karna Kau telah mengenalkanku padaMu lewat jalan terowongan gelap pekat itu. Disana saat aku terjatuh. Aku merasakan aluran halus tanganMu,, sehingga di ajaknya aku untuk berjalan menemukan cahaya itu. CUKUP Tuhan... aku tak mau jauh dariMu ;( . beri aku kekuatan... lahulawalakuwwata illabillah.